Dinas Kominfo Kab. Blitar Ikuti Seminar Mensinergikan Perencanaan Induk dan Pengembangan Kota Cerdas Yang Terpadu

KOMINFO KAB – Dinas Kominfo Kabupaten Blitar mengikuti seminar smart city dengan tema Mensinergikan Perencanaan Induk dan Pengembangan Kota Cerdas Yang Terpadu. Acara tersebut merupakan rangkaian dari  Indonesia International Smart City Expo & Forum (IISMEX) 2019 yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (17/07/2019).

Acara tersebut menghadirkan 5 narasumber diantaranya Menkominfo, Rudiantara, Bappenas, Prima, Dirjen Otoda Kemendagri, Akmal Malik, Kepala BSN, Bambang Prasetyo, dan Asisten Ekobang Pemprov Jatim, Wahid Wahyudi.

Dalam paparannya, Menkominfo, Rudiantara menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Smart city diupayakan untuk menghindari pembelian teknologi yang berlebihan. Tujuan Smart City adalah untuk meningkatkan layanan masyarakat. Smart city harus berpihak pada masyarakat, dan dilakukan dengan mengintegrasikan dan bekerjasama dengan instansi, swasta,  dan masyarakat.

Sedangkan Prima, Bappenas, menyampaikan ketersediaan anggaran jadi penting dalam smart city, Pembangunan smart city harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan dilakukan secara bertahap. Diharapkan Pemerintah Daerah melakukan pendisiplinan anggaran daerah sehingga fiscal space menjadi meningkat, daerah punya konsentrasi dan komitmen membangung smart city.

Sedangkan Dirjen Otoda Kemendagri, Akmal Malik menyampaikan bahwa cara untuk menjamin peningkatan pelayaan publik ada 2, yaitu dilakukan standarisasi pelayanan publik, dan memberikan ruang kepada daerah untuk mengatur diri.

Kepala BSN – Bambang Prasetyo, menyampaikan bahwa BSN telah mengeluarkan SNI 37120 yang berisi indicator/cara mengukur smart city.  Standar ISO tersebut untuk pendukung terwujudnya Smart City untuk meningkatkan mutu dan efisiensi layanan, berisi indikator-indikator dan platform-platform standar smar city.

Asisten Ekobang Pemprov Jatim, Wahid Wahyudi dalam paparannya menyampaikan apa yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan Smart Province.